Sabtu, 10 Agustus 2013

Cerpen ''You Are Story''

YOU ARE
by : @RafaelTan_NTB












MAIN CAST :
  •                  Rafael as Rafa
  •       Natasha Rizki as caca
  • Bisma Karisma as Bisma



–=oOo=–




 
You are the only one I wanna love
Oh you are the only i really need
Oh you are the love of my life. . . .




hembusan angin malam yang menemaninya saat ini. Ia tampak menikmati setiap angin  malam yang berhembus di tubuh tegapnya itu. Bibirnya tak henti - hentinya bersenandung dengan HEADSET yang setia menyantol di telinga.

''Hei... Raf!''  

Seseorang datang menghampiri yang disapa ''Raf'' itu sambil menepuk pundaknya ia langsung duduk di dekat orang itu dengan seukir senyum.

''Eh, kamu ada apa malam - malam begini?'' Tanya nya dengan heran.

''Gapapa...Aku pingin main aja rafael.'' Ucapnya sembari memeluk lengan kekasihnya itu ''Rafael''.

Kekasih ? Memang mereka adalah sepasang kekasih yang baru beberapa hari yang lalu terjalin.

''Tapi, kenapa kamu gak minta aku jemput aja ca tadi?''

Rafael mengerutkan dahinya, menatap sang gadis yang dihadapannya saat ini.

''Aku mau ngasih , Surprise. Kamu gak suka yah aku kesini?'' 
Gadis itu memayunkan bibirnya.

Rafael tersenyum..

Dan tiba-tiba mencubit pipi Gadis Cantik nya dengan gemas.

''Caca lucu kalo lagi manyun gitu. Hahaha...'' Melepaskan cubitannya.

''Rafa ih..!''  Gadis yang bernama, caca itu menggelitikan perut Rafael.

''Eh...eh.. Udah dong ca. Hahaha.. Ampun....'' 

''Makanya, jangan bandel.''

''Hehehe maaf beb'' Ucap rafael mengecup pipi caca sekilas.

Caca terdiam dan tersenyum malu - malu. Lihat saja pipi nya menjadi merah merona. Rafael yang melihatnya hanya tersenyum sembari merangkulnya.

''Cieee.... Pipinya sampe merah gitu'' Godanya mencolek hidung caca.

''Aku malu ih raf, nanti kalo mama kamu lihat gimana ayo?''

Rafael tertawa geli.

''Ca, kita nyanyi bareng yuk'' Ajakannya.

''Yuk, mau nyanyi apa raf?'' Tanya caca antusias.

''Hemm..''

Rafael tampak berfikir sejenak memikirkan lagu apa yang cocok untuk dinyanyikan bersama Gadis yang dicintainya itu.
Lalu, ia mengambil sebuah gitar di sofa sebelahnya.

Jreng....

Suara petikan senar gitar menghasilnkan bunyi yang berbunyi ''Accoustic'' .


You Are… the only one I wanna love oh
You Are… the only one I really need oh
You Are… the love of my life ..
You Are… selalu ku tunggu rindu
You Are… satu satunya cintaku
You Are… love of my life
You Are You Are…. really wanna love you
You Are You Are…. really wanna really need
You Are the love of my life



Rafael dan caca sangat menikmati lagu tersebut dengan alunan  ''Accoustic'' yang dimainkan oleh rafael.
Terpancar wajah bahagia di setiap lekuk wajah mereka masing - masing.





=========





Namun ...

Dengan berjalannya waktu hubungan mereka mulai ''Renggang'' .
 
Entah karena hal yang kecil hingga berdampak buruk bagi keduanya.
Contoh saja seperti sekarang rafael berada di tengah kesibukan mengerjakan tugas kuliah yang sudah sangat menumpuk hingga membuatnya menjadi beban. Caca yang tengah ''Kangen-kangenan'' dengan rafael terus mencoba menghubungi rafael dengan sambungan Telefon. Tetapi rafael mengabaikanya karena ia terlalu fokus bersama Laptop yang dipenuhi dengan tugas kuliahnya itu.

Caca semakin kesal karna telfon darinya tidak di angkat akhirnya ia memutuskan untuk mengirimi pesan singkat kepada rafael. Kekasihnya itu .

''Rafael angkat telfon aku!''

Namun tak ada balasan sama sekali caca terus-terusan mengiriminya pesan singkat

''Rafael????''

''Rafael!!!!''

''Rafael!! Kamu dimana sih?!''

''Raf, aku kangen kamu ih! :( .''

''Rafael bales dong....!!''

Caca menangis dan berputus asa. Kemudian dengan perasaan emosi ia mengirimi rafael sebuah pesan lagi.

''Oke, kalo kamu kaya gini. Aku-aku gak mau temui kamu lagi!!''

Dengan sangat kesal caca membanting ponselnya dan tertunduk menyenderkan tubuhnya di dinding kamarnya. Ia menangis memang akhir-akhir ini rafael tengah sibuk sehingga untuk menemui atau mengangkat telfon saja tidak sempat karena kesibukannya dengan tugas kuliah.







=========





Rafael merebahkan tubuhnya ke kasurnya dan mengambil ponselnya yang ditelakan di bawah bantal. Ia tersentak melihat 
20 panggilan tak terjawab dan 6 pesan masuk.
 Rafael membukanya terpampang di layar I-PHONE nya nama ''Caca'' . Rafael menghela nafas sejenak.dan menelfon gadisnya itu tanpa membaca 6 pesan masuk tersebut.

''Halo ca...''

''Hiks....Hikss..'' Hanya terdengar suara tangisan
''Ca?? Kamu kenapa? Maaf aku lagi sibuk nih''

''Kamu jahat raf!''

''Maksud kamu?''

''Udahlah jangan sok gatau gitu...hiks..''

''Kok kamu jadi gini sih? Aku kenapa ca?!''

''Kamu udah gak mentingin aku lagi kamu lebih pentingin tugas kuliah kamu itu!. Kamu jahat raf! hiks...hiks..''

Terlihat rafael mulai Naik Pitam  

''Oh, jadi aku yang jahat? IYA! Kenapa sih kamu gak pernah ngertiin aku ca?!! Tugas kuliahku lagi numpuk kalo gak dikerjain ntar malah jadi gunung!!''

''Raf...''

Rafael terdiam ia tak mengerti apa yang ada di pikiran caca, ia sangat tidak memperdulikan keadaannya saat ini. Sudah beberapa kali sering terjadi perkelahian diantara mereka via telfon untuk bertemu saja sudah sangat jarang.
''Raf, aku capek..aku capek gini terus...hiks..hiks..''

''KITA PUTUS!''

Entah angin apa rafael mengatakan demikian sadar ataukah karna terpancing emosi ia memaktikan ponselnya.

Rafael termenung....

''Argghhhtt..!!!'' Ia menghantam cermin yang terdapat didalam kamarnya.



==========




Caca tercengang dengan perkataan rafael yang mengatakan ''PUTUS'' caca menggelengkan kepalanya seolah tak percaya rafael akan seperti itu . Hubungan yang baru berjalan 3 bulan itu kandas di tepi jalan. 
Setelah kejadian itu caca tidak pernah mau keluar kamar ia tampak frustasi, untuk makanpun ia enggan, orangtua nya sangat cemas berkali-kali membujuknya untuk keluar kamarpun dan menggedor pintu namun tak ada jawaban .

Demikian juga rafael. Memang ia tak sefrustasi caca namun sifatnya terhadap orang lain menjadi dingin,cuek dan cendrung menyendiri dari keramaian.

Beberapa kemudian rafael sempat jatuh hati lagi pada seorang gadis cantik yaitu teman kuliahnya yang baru-baru ia mengenalnya.

Rafael berencana mengajaknya jalan-jalan disebuah pembelanjaan. Mall.

Sang gadis terlihat sibuk memilih-milih karena jenuh rafael memutuskan untuk berkeliling di Mall tersebut.

Secara tak sengaja rafael bertemu seseorang yang dulu sempat singgah dihatinya namun, ia tak sendirian . Gadis itu ditemani seorang cowok berbadan kurus namun berkarisma. Yang semula gadis itu menggenggam tangan cowok itu saat melihat rafael ia melepaskan genggamannya dan tersenyum manis ke arah rafael.

''Hai raf..'' Sapanya

''Eh, hai juga ca. Hmm siapa ?'' Rafael melirik cowok disebelah ''Caca'' itu. ia menoleh sekilas dan tersenyum

''Dia cowok aku raf.'' Ucapnya malu-malu

DEG!
entah petir apa yang menghujam hati rafael.

''Jadi caca udah move on dari aku'' Batinnya 

''Kenalin gue BISMA KARISMA . Panggil aja bisma'' Dengan coolnya, bisma memeluk pinggang caca. Caca hanya malu-malu 
Sehingga seorang bisma mampu membuat caca untuk Move On. 

''Rafael'' Balasnya singkat.
Dari kejauhan sana seorang gadis menghampiri mereka langsung memeluk rafael dari samping caca yang melihatnya kaget.

''Sayang di cariin kemana aja, eh taunya malah disini'' Manjanya

''Hehe maaf yah'' Rafael cengengesan

''Ca gimana kalo kita Double date aja seru'' Ujar Bisma

Caca memandang bisma.

''Emm, boleh juga tuh bis'' Saut gadisnya Rafael.

Rafael dan caca saling pandang.

Lalu caca mengalihkan pandangannya ke bisma.

''Emm gimana kalo nonton aja bis?'' Usulnya

''Boleh juga'' Kini rafael yang menyaut.

''Yaudah yuk''

Mereka pun pergi ke bioskop bersama pacar masing-masing, namun dibenak rafael masih ada rasa yang tersimpan untuk caca. Apakah rafael belum bisa move on dari caca ? Entahlah~

Saat dalam bioskop rafael tidak fokus menonton ia hanya memperhatikan caca yang duduk diseberang bersama bisma, Sang pacar. Pandangannya tak luput dari senyuman gadis yang masih sampai saat ini menguasai hatinya. walaupun ia telah bergandeng mesra dengan Gadisnya saat ini.

Rafael mulai terbakar saat melihat bisma mengecup kening caca saat caca sedang asyik menonton sebuah film.
Rafael memejamkan matanya dan membayang kan saat saat indah bersama caca walau harus berakhir.



Ada kenangan yang tak mungkin terlupa
Walau ku telat bergandeng mesra, Ku tau ini ingkar
Saat ku lihat engkau nonton berdua
Hati ini mendadak terbakar, panasnya
Maukah kau berlari berlari bersamaku kembali seperti dulu lagi
Mengulang nada indah di saat kita bernyanyi
You Areyou are

You Are… the only one I wanna love oh
You Are… the only one I really need oh
You Are… the love of my life ..
You Are… selalu ku tunggu rindu
You Are… satu satunya cintaku
You Are… love of my life
You Are You Are…. really wanna love you
You Are You Are…. really wanna really need
You Are the love of my life. . .

You You You ah
You are You are selalu ku tunggu
You are You are satunya cintaku
You are You are really wanna love you
You are You are really really need you
Hatiku makin galau, pikiran jadi kacau
You are the one love of my life




rafael sangat gelisah dan ia memutuskan untuk keluar dari bioskop caca yang mengetaui hanya bisa tersenyum miris

You Are… the only one I wanna love oh
You Are… the only one I really need oh
You Are… the love of my life ..

---END-----

Terima kasih sudah menyempatkan untuk membacanya hehe ^_^







Tidak ada komentar:

Posting Komentar